Tulang dapat digerakkan karena
adanya otot yang bekerja dengan cara berkerut (kontraksi). Otot akan berkontraksi
jika mendapat rangsangan dari saraf. Pada saat kontraksi, otot akan memendek,
membesar dan mengeras. Setelah kontraksi otot akan relaksasi (istirahat).
Keadaan otot saat relaksasi adalah kebalikan dari kontraksi.
|
Ketika otot kontraksi, tulang tempat otot terpaut akan tertarik oleh otot sehingga persendian bergerak. Jadi untuk menimbulkan gerakan tubuh diperlukan otot, tulang, sendi, dan saraf. Satu hal yang harus kamu ingat, untuk menggerakkan tulang diperlukan minimal dua buah
Kerja dua otot atau lebih dalam
menggerakkan tulang dibedakan menjadi dua macam yaitu antagonis (berlawanan)
dan sinergis (bersamaan). Untuk lebih jelasnya, pelajari materi berikut!
a. Otot Antagonis
Pada saat lengan bawah lurus, otot trisep kontraksi dan otot bisep relaksasi. Pada saat lengan bawah terangkat, otot bisep kontraksi dan otot trisep relaksasi
Pada saat lengan bawah lurus, otot trisep kontraksi dan otot bisep relaksasi. Pada saat lengan bawah terangkat, otot bisep kontraksi dan otot trisep relaksasi
Dua otot yang bekerja saling
berlawanan seperti otot bisep dan trisep pada lengan atas disebut otot
antagonis.
b. Otot sinergis
Gerak otot sinergis terjadi jika
sekelompok otot berkontraksi atau berelaksasi dalam waktu bersamaan.Contoh otot
yang kerjanya sinergis adalah otot pronator teres dan pronator kuadratus pada
lengan bawah yang dapat menggerakan telapak tangan sehingga menengadah dan
menelungkup. Untuk melihat kedua otot tersebut perhatikan gambar berikut!
|
Dua otot yang bekerja
bersamaan seperti otot-otot pronator pada lengan bawah disebutotot sinergis.
Persendian
Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3 macam) yaitu :
a. Sendi Mati,yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.
b. Sendi Kaku,yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi kaku
c. Sendi Gerak,yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya :
1) Sendi Engsel yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.
Contohnya : persendian antara tulang paha dengan tulang betis,persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta
2) Sendi Putar,yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
Contohnya :persendian antara tulang leher dengan tulang atlas,persendian antara hasta dengan tulang pengumpil
3) Sendi Peluru,yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah
Contohnya :persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas,persendian antara gelang panggul dengan tulang paha
4) Sendi Pelana yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah
Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3 macam) yaitu :
a. Sendi Mati,yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.
b. Sendi Kaku,yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi kaku
c. Sendi Gerak,yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya :
1) Sendi Engsel yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.
Contohnya : persendian antara tulang paha dengan tulang betis,persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta
2) Sendi Putar,yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
Contohnya :persendian antara tulang leher dengan tulang atlas,persendian antara hasta dengan tulang pengumpil
3) Sendi Peluru,yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah
Contohnya :persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas,persendian antara gelang panggul dengan tulang paha
4) Sendi Pelana yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah
Macam kelainan pada sistem gerak
v
Fraktura /patah tulang
Yaitu
kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau jatuh.
Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang yang tidak
sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah tulang yang
merobek/menembus kulit/otot).
v Osteoporosis
Yaitu
kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan tulang.
Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan Calcium
secara normal.
v Fisura/retak
tulang
Yaitu
kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat
kecelakaaan.
v Lordosis
Yaitu
kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung pada
daerah lumbalis. Ha ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik ke belakang.
v Skolisosis
Yaitu
kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke araah
lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S.
v Kifosis
Yaitu
kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yanag terlalu
membengkok ke belakang.
v Hipertrofi
Yaitu
kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot diberikan
kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.
v Atrofi
Yaitu
kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini
disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf pada
otot.
v Stiff/kaku
leher
Yaitu
kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang
menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.
v Tetanus
Yaitu
kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium
tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.
CONTOH
SOAL :
1.
Kebiasaan
duduk miring ke kiri atau ke kanan pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan
dapat menyebabkan . . . .
a. lordosis b. skoliosis
c. kifosis d.
nekrosis
e. osteoporosis
2. Berikut ini merupakan fungsi rangka manusia,
kecuali . . . .
a.
melindungi alat tubuh yang penting
b. sebagai alat
gerak aktif
c.
tempat melekatnya otot
d.
menegakkan dan memberi bentuk tubuh
e.
mencegah penyakit.
3. Tulang berikut yang termasuk tulang pipih
adalah . . . .
a. tulang hasta, pengumpil, dan paha
b. tulang usus, dada, dan kering
c. tulang dada, rusuk, dan belikat
d.
tulang rusuk, belikat, dan lengan
e.
tulang dada, kering, ekor.
4. Kelainan pada tulang belakang yang
menyebabkan tubuh menjadi bungkuk adalah . . . .
a.
lordosis
b. kifosis
c.
skoliosis
d.
osteoporosis
e.
nitrosis
5. Berikut merupakan cirri-ciri otot rangka,
kecuali . . . .
a.
berinti banyak di tepi
b. berkontraksi secara
involunter
c.
tersusun atas protein aktin dan miosin yang teratur
d.
termasuk otot lurik
e.bersel
banyak
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik, jangan mencela orang di Blog ini :)