Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –>
atrium kiri jantung1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –>
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kiri –> aorta –> arteri superior dan inferior –> sel / jaringan tubuh –> vena cava inferior dan superior –> atrium kanan jantung
Gangguan pada sistem peredaran darah
1. Anemia
• Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati
• Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
2. Talasemia, Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah
3. Hemofili, Darah sulit/tidak bisa membeku
4. varises, Pelebaran pembuluh vena
5. Atherosklerosis, Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
6. Arteriosklerosis, Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur
7. leukopeni, jumlah sel darah putih kurang dari normal
CONTOH
SOAL :
1.
Sel
darah putih pada tubuh kita yang mempunyai peranan dalam keadaan alergi adalah
…
a.
Granulosit b. Basofil
c.
Limfosit d.
Eosinofil
e.
Neutrofil
2.
Hemoglobin
sebagai senyawa protein penyusun eritrosit memiliki kemampuan mengikat …
a.
Oksigen
b.
Oksigen dan zat lemas
c. Oksigen dan karbon
dioksida
d.
Oksigen dan karbon monoksida
e.
Oksigen, karbon dioksida, dan karbon monoksida
3.
Limfosit
di dalam tubuh berperan dalam kekebalam dengan cara ….
a. Menghasilkan antibodi yang sesuai dengan antigen yang akan
dilawan
b. Memakan kuman penyakit atau benda –
benda asing yang ada di dalam tubuh
c. Menghasilkan enzim yang menguraikan
kuman dan benda asing
d. Menghasilkan zat asam yang dapat mengakibatkan
terjadinya lisis bakteri dan virus
e. Menghancurkan kuman penyakit dan benda
asing dengan menggunakan lisosom
4.
Jika
dalam darah seseorang terdapat aglutinogen B dan anglutinin A, orang tersebut
mempunyai golongan darah …
a. A b.
O
c. B d.
A atau AB
e. AB
5.
Pembekuan
dan pengawetan darah untuk donor dapat dilakukan dengan cara …
a. Disimpan dalam tempat dingign bersuhu 4 oC
b.
Didiamkan
dalam suhu kamar
c.
Menambahkan
vitamin B
d.
Menambhak
serum darah
e.
Menambhakan
natrium oksalat
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik, jangan mencela orang di Blog ini :)