Judul
Kegiatan : Penentuan
Perubahan Entalpi Reaksi
A. Tujuan : Menentukan reaksi natrium hidroksida (NaOH) dengan asam
klorida (HCL)
B. Alat
dan Bahan :
Alat
:
1. Kalorimeter
2. Termometer
3. Gelas ukur 25 ml
Bahan :
1. Larutan NaOH 1 M
2. Larutan HCl 1 M
C. Cara
Kerja :
1.
Masukan
25 cm3 larutan NaOH 1 M kedalam tabung reaksi dan masukan 25 cm3
larutan HCL 1 M kedalam gelas kimia.
2.
Ukur
kedua larutan suhu itu, thermometer harus dibersihkan dan di keringkan sebelum
dipindahkan dari larutan ke larutan yang lain. Jika suhu kedua larutan berbeda,
tentukan suhu rata-rata ( suhu awal ).
3.
Tuangkan
larutan HCL kedalamkalorimeter yang berisi larutan NaOH, aduk dengan
thermometer dan perhatikan suhu yang di tunjukan oleh thermometer itu. Suhu
akan naik kemudian menjadi tetap dan selanjutnya turun. Catatlah suhu yang
tetap itu ( suhu akhir ).
D. Hasil Pengamatan
Suhu larutan HCl 1 M : 30oC
Suhu larutan NaOH 1 M : 30oC
Suhu rata-rata (suhu awal) : 30oC
Suhu akhir : 32oC
Kenaikan Suhu : 2oC
E. Analisis
Data/Pertanyaan :
1.
Hitunglah qlarutandengan
rumus q = m x c x ΔT (kalor yang diserap bejana plastik dapat diabaikan)
2. Hitung
qreaksi= (-qlarutan)
3. hitunglah
jumlah mol NaOH dalam 25 cm3 larutan NaOH 1 M dan jumlah mol HCl
dalam 25 cm3 larutan HCl 1 M.
4. Hitunglah
qreaksipada pembentukan 1 mol H2O (jika NaOH dan HCl yang
bereaksi masing-masing 1 mol).
5. Tulis
persamaan termokimia untuk reaksi ini (ΔHreaksi= qreaksipada
pembentukan 1 mol H2O
6. Carilah
data kalor reaksi netralisasi asam-basa dari literatur, kemudian bandingkan
dengan hasil yang Anda peroleh dari kegiatan ini. Jika terdapat penyimpangan
yang berarti, cobalah kemukakan penyebabnya.
7. Tariklah
kesimpulan dari kegiatan ini.
Catatan
Pada perhitungan
perubahan entalpi pada reaksi ini dianggap bahwa :
a.
Massa larutan sama dengan air (2 x 25 cm3
larutan dianggap 50 cm3 air).
b.
Selama reaksi berlangsung, energi yang
berpindah dari sistem ke lingkungan dapat diabaikan.
c.
Kalor jenis air 4,2 J/groC,
massa jenis air = 1gr/cm3
F. Menjawab Pertanyaan :
Diket
: NaOH →
= 25 ml
= 1 M
=
x
= 1 M x 25 ml
= 25 mmol
= 0,025
mol
HCl→ = 25 ml
= 1 M
= x
= 1 M x 25 ml
= 25 mmol
=0,025
mol
ΔT = 30oC – 32oC
= 2OC
= 4,2/groC
Ditanya
:.......?
Jawab
:
air= 1 gr/mol
Vol. Larutan = 25 ml +
25 ml
= 50 ml
m = x
= 1 gr/ml x 50 ml
= 50 gr.
=
x
x
ΔT
= 50 gr x 4,2 J/groC x 2oC
=
420 J
=0,42
kJ/0,025 mol
4.
1
mol → =
1 mol/0,025 mol x 0,42 kJ
= 16,8 kJ/mol
ΔH
= -16,8 kJ/mol
5.
Persamaan Termokimia :
NaOH + HCl → NaCl + H2O ΔH = -16,8 kJ/mol.
6.
Data kalor reaksi netralisasi asam-basa dari
percobaan yang kami peroleh :
NaOH + HCl
→ NaCl + H2O ΔH
= -16,8 kJ/mol.
Data kalor
reaksi netralisasi asam-basa yang kami peroleh dari internet :
a)
NaOH + HCl → NaCl + H2O ΔH = -890,4 kj/mol
b)
NaOH + HCl → NaCl + H2O ΔH = -29,26 kj/mol
c)
NaOH + HCl → NaCl + H2O ΔH = -58,8 kj/mol
d)
NaOH + HCl → NaCl + H2O ΔH = -54,34 kj/mol
e)
NaOH + HCl → NaCl + H2O ΔH = -57,71 kj/mol
Kami telah membandingkan antara data
kalor reaksi netralisasi asam-basa dari percobaan kami dengan data yang kami peroleh dari internet, ternyata
terdapat perbedaan, kemungkinan perbedaan tersebut terjadi karena perubahan
suhu.
Kesimpulan
1.
Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm, karena ΔH = (-)
3. Perubahan
entalpi reaksi yang di lepaskan atau diserap hanya bergantung kepada keadaan
awal dan keadaan akhir. Semakin tinggi temperature reaksi makin cepat laju
reaksinya.
4.
Bila terjadi penyerapan energi dalam bentuk kalor, maka yang terjadi pada
percobaan / reaksi tersebut ialah penurunan suhu.
5.
Bila terjadi pelepasan energi dalam bentuk kalor, maka yang terjadi pada
percobaan / reaksi tersebut ialah kenaikan suhu.
6.
Besar perubahan harga entalpi sama dengan besar perubahan kalor, hanya berbeda
tanda (+/-).
kok ga ada dasar teorinya ? -_-
ReplyDeletehehehe iya maaf :) terlewatkan
Delete:kitten :e ^_^
ReplyDeleteadmin nya kelas berapa?
ReplyDeletebaru kelas 11 ni Devita :)
Deletejaid landasan teorinya gimana?
ReplyDeleteko gaada pembahasan? emang gitu ya? :v langsung kesimpulan berati?
ReplyDelete