Judul
Kegiatan : Reaksi
Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Tempat :
Lab. Kimia SMA N 2 PATI
Tujuan
:untuk
mengetahui reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
A. Alat
dan Bahan :
Alat :
1. Tabung
reaksi
2. Spatula
3. Gelas
ukur 25 ml
4. Pipet
5. Penjepit
tabung reaksi
6. Alat pembakar
7. Korek api
8. Cutter
9. Gunting
Bahan :
1. Larutan
asam klorida (HCl) 2 M
2. Potongan
pita magnesium
3. Gabus
4. Kristal
barium hidroksida (Ba(OH)2.8H2O)
5. Kristal
amonium klorida (NH4Cl)
6. Serbuk
Belerang
7. Serbuk
besi
B.
Cara
Kerja :
1.
Masukkan kurang lebih 3 cm3
larutan asam klorida (HCl) 2 M ke dalam sebuah tabung reaksi, kemudian
tambahkan potongan pita magnesium sepanjang 4 cm. Amati perubahan yang terjadi
dan rasaan perubahan suhu tabung reaksi.
2.
Masukkan kristal barium hidroksida
(Ba(OH)2. 8H2O) sebanyak 2 spatula kedalam tabung reaksi.
Tambahkan kristal amonium klorida (NH4Cl) sebanyak 2 spatula. Aduk
campuran itu kemudian tutuplah dengan gabus. Pegang tabung itu dan rasakan
suhunya. Biarkan sebentar, buka tabung dan cium bau gas yang timbul. Catat
pengamatan anda.
Catatan
: perhatikan cara mencium/membaui gas
3.
Campurkan serbuk belerang sebanyak
6 spatula dengan serbuk besi sebanyak 2 spatula. Masukkan campuran itu ke dalam
tabung reaksi. Panaskan tabung itu sampai campuran berpijar. Hentikan
pemanasan, amati apa yang terjadi dan catat pengamatan anda.
C.
Hasil
Pengamatan :
No
|
Kegiatan
|
Hasil Pengamatan
|
1.
|
a. Pencampuran
HCL dan Pita Magnesium
b. Pemeriksaan
larutan dengan kertas lakmus merah.
|
ü Mengeluarkan
banyak gelembung seperti mendidih.
ü Pita
magnesium menjadi bersih / putih.
ü Pita
magnesium melebur dan mulai habis.
ü Reaksi
menimbulkan uap.
ü Menghasilkan
panas.
ü kalor
mengalami perpindahan dari sistem ke lingkungan.
ü terjadi
reaksi eksoterm.
·
Kertas lakmus merah tetap
berwarna merah berarti larutan masih bersifat asam.
|
2.
|
a) Pencampuran
Ba(OH)2 . 8H2O dan NH4Cl.
b)
Pembauan gas.
|
ü Suhu
campuran adalah dingin
ü Kalor
mengalami perpindahan dari lingkungan ke sistem.
ü Terjadi
reaksi endoterm
·
Menghasilkan bau gas menyengat, seperti amoniak
|
3.
|
a. Pemanasan
serbuk belerang (S) dan serbuk besi (Fe)
|
v Ketika
dipanaskan, reaksi berjalan
ü Warna
berubah menjadi coklat kehitam-hitaman.
ü senyawa
yang bereaksi akan mencair
ü Terjadi
reaksi eksoterm
v Ketika
pemanasan dihentikan
ü Belerang (S)
menguap,sehingga habis.
|
D.
Analisis
Data/Pertanyaan :
1) Gejala
apakah yang menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada percobaan 1, 2, dan 3?
2) Jika reaksi
dibiarkan beberapa jam, apa yang anda harapkan terjadi dengan suhu campuran
pada (1) dan (2)?
3) Bagaimanakah
jumlah entalpi zat-zat hasil reaksi (1), (2),dan (3) jika diukur pada suhu dan tekanan yang
sama?
4) Simpulkanlah
pengertian reaksi eksoterm dan endoterm!
E.
Menjawab
Pertanyaan :
1) Gejala yang
menunjukkan telah terjadi reaksi kimia pada
a.
Percobaan 1. Pencampuran HCl dan Pita Magnesium
ü Terlihat mendidih
ü Pita magnesium melebur
ü Menghasilkan
kalor
b.
Percobaan 2 Pencampuran Ba(OH)2 . 8H2O
dan NH4Cl
ü Suhu campuran
rendah (dingin)
ü Menghasilkan bau gas sangat menyengat
c.
Percobaan 3 Pemanasan serbuk belerang (S) dan serbuk
besi (Fe)
ü Serbuk menjadi
coklat kehitam-hitaman
ü senyawa yang
bereaksi akan mencair.
2)
Jika hasil reaksi dibiarkan beberapa jam dan reaksi
telah berakhir maka diharapkan suhu akan kembali ke keadaan normal.
ü Reaksi
disertai pelepasan atau pembebasan kalor, ketika reaksi selesai maka diharapkan
suhu menurun menjadi normal.
ü Reaksi
disertai pengikatan kalor, ketika reaksi selesai diharapkan suhu naik menjadi
normal.
3) pada
reaksi (1) terjadi reaksi eksoterm,
di mana system membebaskan energi. Sebab entalpi produk ( HP ) lebih
kecil daripada entalpi pereaksi( HR ). Oleh karena itu, perubahan
entalpinya bertanda negative (-)
Reaksi
:
Mg + HCl ® MgCl2 + H2
ü ΔH
= Hp- Hr < 0( bertanda negative )
Ba(OH)2 (s)+
2NH4Cl ® BaCl2 (aq)+ 2NH4Cl.OH (aq)
ü ΔH
= Hp- Hr > 0 (bertanda positive)
Fe + S ® FeS
ü ΔH
= Hp- Hr < 0( bertanda negative )
CuCO3
ü Ensoterm
(DH
= -)
5)
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan.
Reaksi endoterm adalah reaksi yang
menerima kalor dari lingkungan ke sistem
Kesimpulan :
Pengertian
reaksi eksoterm dan endoterm :
v Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai
dengan perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem ( kalor diserap oleh sistem
dari lingkungannya ); ditandai dengan adanya penurunan suhu lingkungan di
sekitar sistem.
v Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai
dengan perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan ( kalor dibebaskan oleh
sistem ke lingkungannya ); ditandai dengan adanya kenaikan suhu lingkungan di
sekitar sistem.
v Reaksi eksoterm pada umumnya berlangsung
spontan, sedangkan reaksi endoterm
tidak.
v Pada reaksi endoterm : DH = Hp – Hr > 0 ( bertanda positif )
v Pada reaksi eksoterm : DH = Hp – Hr < 0 ( bertanda negatif )
xD sangat membantu, terimakasi
ReplyDeletesamasama :)
Deletesenang bisa membantu
makasih yah.. tugas kimia ku selesai juga... tengkiu... :D
ReplyDelete