Saturday, January 31, 2015

UN BIOLOGI 2015 : INDIKATOR 14 : MENJELASKAN SIFAT,CIRI-CIRI DAN FUNGSI JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan permanen.
1.         Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional ; artinya mampu membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Ciri-ciri sel meristem adalah berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, inti besar, dan plastida belum matang. Jaringan Meristem disebut juga jaringan muda.
Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan, ada tiga macam meristem, yaitu : meristem apikal,
lateral, dan interkalar.
Sedangkan, dilihat dari asal terbentuknya, meristem dibedakan menjadi :
a.         Promeristem
Adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih berada dalam masa embrional.
b.         Meristem Primer
Meristem Primer adalah meristem yang berkembang dari sel embrional. Meristem terdapat misalnya pada kuncup ujung batang dan ujung akar. Daerah meristematik di belakang promeristem mempunyai 3 jaringan meristem, yaitu : protoderma, prokambium, dan meristem dasar.
c.         Meristem Sekunder
Meristem Sekunder adalah meristem yang berkembang dari jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi tetapi menjadi embrional sejati.
2.         Jaringan Dewasa (Permanen)
Jaringan Dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi. Sifat-sifat jaringan dewasa antara lain      :
a.         Tidak mempunyai aktivitas untuk memperbanyak diri.
b.         Mempunyai ukuran yang relatif besar dibanding sel-sel meristem.
c.         Mempunyai vakuola besar, sehingga plasma sel sedikit dan merupakan selapuit yang menempel pada dinding sel.
d.         Kadang-kadang selnya telah mati.
e.         Selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya.
f.          Di antara sel-selnya, dijumpai ruang-ruang antar sel.
Jaringan dewasa terdiri dari    :
a.         Jaringan Pelindung (Epidermis)
Jaringan epidermis adalah lapisan sel yang berada paling luar, yaitu pada permukaan organ primer tumbuhan, seperti akar, batang, daun, bunga dan buah. Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan sehingga jaringan epidermis disebut jaringan pelindung.
Sel-sel epidermis dapat berkembang menjadi alat tambahan atau derivat epidermis, misalnya stoma, trikoma, sel kipas, sistolit, sel silika, dan sel gabus.
b.         Jaringan Dasar (Parenkim)
Jaringan parenkim merupakan suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi serta fisiologi yang bervariasi dan masih melakukan proses fisiologis.
Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena dijumpai hampir di setiap bagian tumbuhan. Contohnya, parenkim dijumpai di antara epidermis dan pembuluh angkut pada akar dan batang.
c.         Jaringan Penyokong (Penguat)
Jaringan penyokong merupakan jaringan yang menguatkan tumbuhan. Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.
d.         Jaringan Pengangkut (Vaskuler)
Jaringan pengangkut pada tumbuhantingkat tingi terdiri dari xilem dan floem. Xilem terdiri atas trakea, trakeid,serta unsur-unsur lain seperti serabut xilem dan parenkim xilem.
Xilem
Fungsi utama dari xilem adalah untuk sirkulasi air dan mineral dari akar. Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut kompleks yang terdiri dari berbagai macam bentuk sel. Pada umumnya, sel-sel penyusun xilem merupakan sel-sel mati dengan dinding yang sangat tebal tersusun dari zat lignin, sehingga xilem berfungsi juga sebagai jaringan penguat. Unsur-unsur xilem terdiri dari unsur trakeal, serabut xilem dan parenkim xilem.
Floem
Floem terdiri atas buluh tapis, unsur-unsur tapis, sel pengiring, parenkim, dan serabut floem.
e.         Jaringan Gabus
Tersusun atas sel-sel gabus. Berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat di sebelah bawahnya agar tidak kehilangan air yang berlebihan.
f.          Jaringan Sekretoris
Jaringan dinamakan juga kelenjar internal. Penyusun jaringan sekrotaris yang penting adalah sebagai berikut     :
1.         Sel kelenjar
2.         Saluran kelenjar
3.         Saluran getah
·         Struktur Dan Fungsi Jaringan Hewan
Jaringan penyusun tubuh hewan ada empat macam, yaitu  :
1.         Jaringan epitelium
Merupakan jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Berfungsi untu melindungi permukaan luar dan dalam organ. Berdasarkan susunan sel terdapat epitelium sederhana dan epitelium kompleks            :
1.         Epitelium pipih
2.         Epitelium silindris
3.         Epitelium kubus
4.         Epitelium transisional
5.         Epitelium Kelenjar
2.         Jaringan ikat
Merupakan jaringan yang mengikat dan menyokong bagian tubuh. Berfungsi untuk melindungi jaringan & organ dan untuk mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan & untuk membentuk organ.
Sel-sel jaringan ikat     :
ü  Fibroblas
Berbentuk serat dan berfungsi untuk mensekresikan protein untuk membentuk matriks
ü  Makrophag
Tidak mempunyai bentuk tetap dan terspesialisasi menjadi fagositosis
ü  Sel lemak
Menyerupai fibroblas dan berfungsi untuk menimbun lemak
ü  Sel plasma
Berbentuk seperti eritrosit dan berfungsi utnuk meghasilkan antibody.
ü  Sel tiang (mast cell)
Berfungsi untuk heparin dan histamine.
Jaringan ikat berdasarkan struktur dan fungsinya     :
a.         Jaringan ikat longgar
Bersifat elastis karena matriksnya mengandung serat kolagen, retikuler dan elastin. Berfungsi sebagai pembungkus organ-organ tubuh dan menghubungkan bagian-bagian dari jaringan lainnya.
b.         Jaringan ikat padat
Bersifat tidak elastis karena matriksnya tersusun atas serat kolagen yang berwarna putih dan padat sehingga cairannya berkurang.Berfungsi untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti pada katub jantung, kapsul persendian, fasia, tendon dan ligamen.
3.         Jaringan otot
Merupakan jaringan yang menggerakkan bagian-bagian tubuh.
4.         Kartilago (Tulang Rawan)
Berfungsi untuk memperkuat yang bersifat fleksibel pada rangka baik pada embrio maupun pada saat dewasa.

5.         Jaringan saraf
Merupakan jaringan yang menanggapi rangsang dan meneruskan rangsang dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuih yang lain.
CONTOH SOAL
1.    Jaringan ikat merupakan jaringan yang paling banyak terdapat dalam tubuh hewan, berikut ini yang bukan termasuk jaringan ikat adalah:
a.       Lemak                                                   b.       Tulang rawan
c.       Tulang                                                   d.       Otot
e.       Darah
2.    Suatu jaringan pada persendian tulang belakang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
·         Gelap dan keruh
·         Sumber kolagen tersusun sejajar membentuk satu berkas
Jaringan tersebut adalah:
a.       Tulang rawan hialin
b.       Tulang rawan elastis
c.       Tulang rawan fibroblas
d.       Tulang kompak
e.       Tulang spons
3.    Jaringan yang membentuk bagian luar telinga (daun telinga) adalah:
a.       Epitel                                                    b.       Ikat
c.       Otot                                                       d.       Saraf
e.       Tulang
4.   Sel-sel epidermis pada daun dapat mengalami perubahan bentuk menjadi...
a. stomata                                                      b. lentisel
c. kutikula                                                        d. rambut akar
e. epidermis
5.   Keluar masuknya udara pernafasan tumbuhan pada siang hari terjadi melalui ...
a. stomata dan epidermis
b. lentisel dan korteks
c. stomata dan lentisel
d. korteks dan epidermis

e. stomata dan korteks

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik, jangan mencela orang di Blog ini :)