Monday, January 20, 2014

Laporan Uji Kandungan Nutrisi pada Makanan

I. Tujuan              : Untuk mengetahui jenis zat nutrisi yang terkandung dalam    bahan makanan.
II.Landasan teori :  Makanan mempunyai peranan penting bagi tubuh kita,makanan memberikan energi bagi kita dan bahan lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan , penyembuhan , keausan , dan menjaga kesehatan. Bahan makanan yang kita konsumsi sehari- hari harus mengandung nutrient yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan makanan digunakan indicator uji makanan. Bahwa orang dewasa membutuhkan energi rata-rata 6000-7000 kJ per hari untuk bertahan hidup, namun kebutuhan energi orang dewasa sesungguhnya berkisar 9450-11.550 kJ.


Untuk menguji kandungan gizi pada suatu makanan, antara lain :

1.    Lugol, indikator untuk amilum. Jika positif akan memberikan reaksi positif warna biru kehitaman.
2.    Benedict dan Fehling, indikator untuk gula pereduksi seperti glukosa, laktosa, fuktosa, maltosa, galaktosa, tidak untuk sukrosa. Jika positif akan memberikan reaksi warna merah bata.
3.    Biuret, indikator protein. Jika positif akan memberikan reaksi warna ungu.
4.    Ethanol, indikator untuk lemak. Jika postif akan terdapat kabut putih.
5.    Asam asetat dan asam sulfat pekat, indikator untuk alkohol. Jika positif akan tercium bau harum etilasetate (seperti bau harum pisang).

III. Alat dan Bahan      
      Bahan :
-Nasi                           -Kentang Rebus                  -Apel
-Roti tawar                  -Pati Kanji                          -Larutan Lugol               
-Telur Rebus                -Glukosa                          -Reagen benedict            
-Mentega                    -Jeruk Buah                      -Larutan Amilum Iodida
-Minyak Goreng           -Rambutan                       -Reagen Biuret
-Pir                             -Manggis                          -Kertas Buram

      Alat :
1.       Tabung Reaksi                      9.     Cekungan porselin
2.       Gelas Ukur
3.       Pipet Tetes
4.       Pisau Cutter
5.       Wadah Plastik/Mangkuk kecil
6.       Penggerus
7.    Lampu spirtus
8.    Kertas buram

IV.Cara Kerja :
A.            Uji Amilum
a)    Tumbuk dan haluskan bahan makanan seperti nasi, kentang, roti tawar,pati kanji.
b)    Sediakan plat tetes dan isilah dengan bahan makanan yang sudah ditumbuk/ dihaluskan!
c)     Setiap lubang dalam plat tetes ditetesi dengan larutan Lugol sebanyak 2 tetes!
d)   Aduk hingga tercampur rata dan amati perubahan warna yang terjadi!
e)    Maka apa bila berubah warnah ke biru kehitaman tandanya bahan makanan mengandung amilum.

B.            Uji Gula
a)     Sediakan 6 tabung reaksi!
b)     Isilah tabung dengan bahan makanan yang akan diuji
c)     Masing-masing tabung ditetesi dengan larutan benedict hingga bahan makanannya tenggelam dan kemudian dikocok!
d)   Siapkan pembakar spiritus dan panaskan air 100 ml hingga mendidih, kemudian masukkan semua tabung reaksi kedalamnya dan biarkan beberapa saat.
e)     Angkat tabung reaksi dan amati perubahan warna yang terjadi!
f)      Maka apabila bahan makanan yang mengandung glukosa akan berubah bewarna merah bata.
  
C.       Uji Protein
a)     Sediakan plat tetes dan isilah dengan bahan-bahan makanan yang sudah ditumbuk / dihaluskan.
b)     Tetesi sekitar empat tetes larutan biuret  tiap lubang dalam plat tetes!
c)     Aduk hingga tercampur rata dan amati perubahan warna yang terjadi!
d)     Maka apabila bahan makanan yang mengandung protein akan  berubah bewarna ungu.

D.    Uji Lemak
a)     Sediakan selembar kertas minyak!
b)     Gosoklah sejumlah kecil dari tiap jenis bahan makanan yang akan diuji dengan kertas sampul tersebut!
c)     Tandailah kertas tadi dan angin-anginkan sebentar.
d)     Bahan makanan yang mengandung lemak akan menunjukkan adanya bekas olesan yang tembus pandang atau transparan.

E.       Uji Vitamin C
a)     Sediakan 5 tabung reaksi.
b)     Siapkan sampel vitamin-C, tomat, jeruk-nipis, dan minuman jeruk kemasan.
c)     Kemudian isi tabung reaksi dengan larutan amilum iodida sebanyak 1ml.
d)     Tetesi tabung reaksi yang sudah di tetesi dengan amilum iodida dengan beberapa tetes sampel sampai warnanya berubah.
e)     Hentikan tetesan jika warna larutan sudah berubah menjadi putih.
f)      Hitung jumlah tetesannya.    

V. Hasil Pengamatan:
Bahan Makanan
Amilum
Gula
Protein
Lemak
Warna
+/-
Warna
+/-
Warna
+/-
Reaksi
+/-
Nasi
Biru Kehitaman
+
      Hijau
+
Hijau
-
Tdk transparan
-
Roti Tawar
Biru
Kehitaman
+
Merah Bata
+
Ungu
+
Tdk transparan
-
Pati kanji
Biru Kehitaman
+
Kuning
-
Biru
+
Transparan
+
Telur Rebus
Orange
-
Hijau lemon
-
Ungu
-
Transparan
+
Minyak Goreng
Kuning
-
Putih
-
Biru
-
Transparan
+
Kentang Rebus
Biru Kehitaman
+
Putih
-
Biru
-
Tdk transparan
-
Mentega
Kuning
-
Hijau
-
Hijau
-
Transparan
+
Gula Pasir
Kuning
-
Merah Bata
+
Biru
-
Transparan
+
Glukosa
Kuning
-
Merah Bata
+
Biru
-
Tdk transparan
-
Uji Vitamin C
NO.
Zat makanan yang diuji
Memudarnya warna biru Amilum Iodida pada tetes ke
Kandungan vitamin C (mg)
1.
Larutan Vit.C
14
 mg
2.
Perasan buah jeruk
12
 x  = 1,167 mg
3.
Perasan buah pir
10
 x  = 1,4 mg
4.
Perasan buah manggis
9
 x  = 1,56 mg
5.
Perasan buah apel
19
 x  = 0,7 mg
6.
Perasan buah rambutan
9
 x  = 1,56 mg

Pembahasan :
1.    Nasi, Roti, Telur, Kentang, Pati Kanji : mengandung Amilum.
2.    Nasi, Roti, Gula, Glukosa, Kentang : mengandung gula.
3.    Roti , Telur : mengandung protein.
4.    Telur, Minyak goreng, Mentega, Kentang : mengandung lemak.
5.    15 tetes vit.C mengandung 1 mg vit.C , larutan vit.C mengandung  mg vit.C
VI. KESIMPULAN
1.    Perubahan warna larutan tepung menjadi biru kehitaman menunjukkan larutan yang diuji mengandung amilum
2.    Perubahan warna larutan menjadi merah bata menunjukkan bahwa larutan tersebut mengandung glukosa.
3.    Kadar warna merah pada hasil eksperimen menunjukkan kualitas kandungan glukosa dalam larutan.
4.    Perubahan warna ungu pada larutan putih telur menunjukkan larutan tersebut mengandung protein
5.    Perubahan warna larutan menjadi merah menunjukkan larutan putih telur mengandung protein
6.    Timbulnya transparan pada kertas menunjukkan adanya kandungan lemak dalam minyak


3 comments:

Berkomentarlah dengan baik, jangan mencela orang di Blog ini :)