Wednesday, May 29, 2013

Tata Krama Pribadi PAI kelas X


  Tata Krama Pribadi
A.      Tata Krama Berpakaian dan Berhias
Sebagai muslim yang baik,kita harus selalu menjaga aurat,Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh dilihat orang lain.
Allah berfirman QS Al A’raf: 26

Artinya :” Hai anak Adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa, itulah yang paling baik.
Yang demikian ini adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,mudah-mudahan mereka selalu ingat”
1.        Pakaian laki-laki
          Aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut sehingga laki-laki di dalam berpakaian tidak sama dengan perempuan
          Meskipun auratnya pusar sampai lutut akan tetapi berpakaian dengan bercelana panjang ,lengan panjang akan lebih terlihat rapi
          Bagi ikhwan, selain menahan pandangan terhadap lawan jenis,juga diharamkan memakai perhiasan serta memakai pakaian seperti perempuan dan sebaliknya
2.       Pakaian perempuan
          Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan
          Pakaian tidak boleh transparan dan ketat karena bisa menumbulkan rasangan nafsu syahwat dari orang lain
QS An nur:30

اللهَ قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ
Artinya :
“Katakanlah (wahai Muhammad) kepada laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’
3.       Berhias
          Berhias dalam islam memiliki aturan yang mulia.berhias bagi perempuan lebih bervariasi daripada laki-laki
          Bagi kaum perempuan,berhias tidak boleh berlebihan karena seorang muslimah dilarang bersolek seperti bersoleknya kaum jahiliyah (tabarruj jahiliyah)
4.       Adab Berpakaian
Pakaian memiliki 4 fungsi:
         Penutup aurat
        Sebagai perhiasan
        Perlindungan (takwa)
        Penunjuk identitas
Tata Cara berpakaian :
    1. Memulai dengan membaca doa
    2. Mengenakan pakaian dari bagian tubuh kanan dahulu
    3. Tidak memakai pakaian terlalu panjang
    4. Tidak berlebihan
    5. Membuka pakaian dengan anggota tubuh bagian kiri dulu
    6. Mengucapkan hamdalah setelah mengenakan pakaian
    7. Memakai pakaian yang bersih dan rapi
    8. Tidak memakai pakaian yang bisa menyebabkan penyakit kulit
    9. Senantiasa menjaga kebersihan tubuh dan pakaian
    10. Menghiasi pakaian dengan pakaian takwa
    11. Tidak memakai pakaian seperti kaum jahiliyah
B.       Bertamu dan menerima tamu
1.        Bertamu
Dengan niat menyambung tali silaturahmi merupakan sunah rasul yang sangat dianjurkan.
Rasulullah saw bersabda :
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya,dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah ia menyambung tal silaturahmi,dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir,hendaklah ia berkata baik atau diam” (Mutafaq Alaih)

Adab bertamu :
Cara-cara bertamu yang baik menurut Islam yaitu :
          Berpakaian yang rapi dan pantas.   
          Memberi Isyarat dan Salam ketika datang.
          Janganlah mengintip ke dalam rumah.
          Minta Izin masuk maksimal sebanyak 3 kali.
          Memperkenalkan diri sebelum masuk.
          Tamu laki-laki dilarang datang kedalam rumah apabila tuan rumah hanya seorang wanita.
          Masuk dan Duduk dengan Sopan.
          Menerima jamuan tuan rumah denagn senang hati.
          Mulailah makan dengan membaca basmalah dan akhiri dengan membaca hamdalah.
          Makanlah dengan tangan kanan, ambilah yang terdekat dan janganlah memilih.
          Bersihkan piring, jangan biarkan sisa makanan berceceran.
          Lama waktu bertemu maksimal tiga hari tiga malam.
          Segeralah pulang setelah urusan selesai. 

Adab Menerima Tamu
     Sebagai agama yang sempurna islam juga memberi tuntunan bagi umatnya dalam menerima tamu. Demikian dengan pentingnya masalah ini (Menerima tamu) Sehingaa Rosululloh saw. menjadikan tolak ukur kesempurnaah iman seseorang ialah sikap dalam menerima tamu. Rosululloh saw bersabda : "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya."  (H.R. Bukhari).

Adapun Cara- cara Menerima Tamu Yang Baik yaitu :
          Berpakaian yang pantas.
          Menerima kedatangan tamu dengan sikap yang baik.
          Menjamu tamu sesuai kemampuan.
          Tidak perlu mengada -adakan.
          Lama Waktu.
          Antarkan sampai ke pintu halaman jika tamu pulang.
          Wanita yang sendirian di rumah dilarang menerima tamu laki-laki masuk ke dalam rumah tanpa izin suaminya.
 Adab Dalam Perjalanan
          Adab orang yang hendak bepergian :
        Berpamitan kepada keluarga/orang tua
        Mengucapkan salam sebelum berangkat
        Berdoa agar diselamatkan selama perjalanan sampai pulang kembali
        Apabila naik kendaraan,hendaklah berdoa dengan :
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هذَاوَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَوَإِنَّا إِلى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ
.
        Bagi seorang perempuan, bila ia musafir hendaknya didampingi muhrimnya
        Selalu ingat dan bertakwa kepada Allah
        Melaksanakan shalat secara jamak dan qasar atau keduanya apabila perjalanan jauh
        Berdoa kepada Allah ketika sampai ditempat tujuan
Adab berjalan kaki
          Memulai perjalanan dengan niat baik
          Jangan berjalan di tempat yang diharamkan
          Rendah hati dan tidak sombong ketika berjalan
          Tidak celingukan
          Berjalan tegap dan percaya diri
          Menghindari cara berjalan dengan tercela
          Kaum wanita dilarang berjalan di tengah jalan
          Kadang perlu berjalan tanpa alas kaki
          Menjauhkan hal yang menghalangi perjalanan
          Tidak membuang sampah dijalan
          Menjaga pandangan
          Tidak mengganggu perjalanan orang lain
          Memberi dan menjawab salam
          Mampu mencegah kemungkaran
          Mau menjadi penunjuk jalan orang lain
          Menolong orang yang teraniaya
          Tidak melakukan hal yang tidak biasa
          Tidak melanggar peraturan lalu lintas
Adab Berkendaraan Pribadi
          Memulai dengan niat baik
          Merenungi segala ciptaan Allah sepanjang perjalanan dan mensyukuri nikmatNya
          Memilih kendaraan yang tepat
          Menyiapkan transportasi
          Membaca doa bepergian
          Pemilik kendaraan sebaiknya duduk di depan
          Senantiasa berdzikir ,terutama saat menanjak dan turun
Adab di kendaraan umum
          Mengawali dengan niat baik
          Menaiki dengan tertib
          Tidak mengganggu penumpang lain
          Menjaga kebersihan sepanjang perjalanan
          Membayar ongkos tarif
          Berdzikir sepanjang perjalanan
          Beramar ma’ruf dan nahi munkar









No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik, jangan mencela orang di Blog ini :)