Tata Krama Pribadi
A.
Tata Krama Berpakaian dan Berhias
Sebagai muslim yang baik,kita
harus selalu menjaga aurat,Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh dilihat
orang lain.
Allah berfirman QS Al A’raf: 26
Artinya :” Hai anak Adam,
sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan
pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa, itulah yang paling baik.
Yang demikian ini adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,mudah-mudahan mereka selalu ingat”
Yang demikian ini adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,mudah-mudahan mereka selalu ingat”
1.
Pakaian
laki-laki
•
Aurat laki-laki adalah antara pusar sampai lutut
sehingga laki-laki di dalam berpakaian tidak sama dengan perempuan
•
Meskipun auratnya pusar sampai lutut akan tetapi
berpakaian dengan bercelana panjang ,lengan panjang akan lebih terlihat rapi
•
Bagi ikhwan, selain menahan pandangan terhadap
lawan jenis,juga diharamkan memakai perhiasan serta memakai pakaian seperti
perempuan dan sebaliknya
2.
Pakaian perempuan
•
Aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali
muka dan telapak tangan
•
Pakaian tidak boleh transparan dan ketat karena
bisa menumbulkan rasangan nafsu syahwat dari orang lain
QS An nur:30
اللهَ قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ
Artinya :
“Katakanlah (wahai Muhammad) kepada laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’
اللهَ قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ
Artinya :
“Katakanlah (wahai Muhammad) kepada laki-laki yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’
3.
Berhias
•
Berhias dalam islam memiliki aturan yang
mulia.berhias bagi perempuan lebih bervariasi daripada laki-laki
•
Bagi kaum perempuan,berhias tidak boleh
berlebihan karena seorang muslimah dilarang bersolek seperti bersoleknya kaum
jahiliyah (tabarruj jahiliyah)
4.
Adab Berpakaian
Pakaian memiliki 4 fungsi:
–
Penutup
aurat
–
Sebagai perhiasan
–
Perlindungan (takwa)
–
Penunjuk identitas
Tata Cara berpakaian :
- Memulai dengan membaca doa
- Mengenakan pakaian dari bagian tubuh kanan dahulu
- Tidak memakai pakaian terlalu panjang
- Tidak berlebihan
- Membuka pakaian dengan anggota tubuh bagian kiri dulu
- Mengucapkan hamdalah setelah mengenakan pakaian
- Memakai pakaian yang bersih dan rapi
- Tidak memakai pakaian yang bisa menyebabkan penyakit kulit
- Senantiasa menjaga kebersihan tubuh dan pakaian
- Menghiasi pakaian dengan pakaian takwa
- Tidak memakai pakaian seperti kaum jahiliyah
B.
Bertamu
dan menerima tamu
1.
Bertamu
Dengan niat menyambung tali silaturahmi
merupakan sunah rasul yang sangat dianjurkan.
Rasulullah saw bersabda :
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari
akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya,dan barang siapa beriman kepada Allah
dan hari akhir,hendaklah ia menyambung tal silaturahmi,dan barang siapa beriman
kepada Allah dan hari akhir,hendaklah ia berkata baik atau diam” (Mutafaq
Alaih)
Adab bertamu :
Cara-cara
bertamu yang baik menurut Islam yaitu :
•
Berpakaian yang rapi dan pantas.
•
Memberi Isyarat dan Salam ketika datang.
•
Janganlah mengintip ke dalam rumah.
•
Minta Izin masuk maksimal
sebanyak 3 kali.
•
Memperkenalkan diri sebelum masuk.
•
Tamu laki-laki dilarang datang kedalam
rumah apabila tuan rumah hanya seorang wanita.
•
Masuk dan Duduk dengan Sopan.
•
Menerima jamuan tuan rumah denagn senang
hati.
•
Mulailah makan dengan membaca basmalah dan
akhiri dengan membaca hamdalah.
•
Makanlah dengan tangan kanan, ambilah yang
terdekat dan janganlah memilih.
•
Bersihkan piring, jangan biarkan sisa makanan
berceceran.
•
Lama waktu bertemu maksimal tiga hari tiga
malam.
•
Segeralah pulang setelah urusan selesai.
Adab Menerima Tamu
Sebagai
agama yang sempurna islam juga memberi tuntunan bagi umatnya dalam
menerima tamu. Demikian dengan pentingnya masalah ini (Menerima tamu)
Sehingaa Rosululloh saw. menjadikan tolak ukur kesempurnaah iman seseorang
ialah sikap dalam menerima tamu. Rosululloh saw bersabda : "Barang
siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya
ia memuliakan tamunya." (H.R. Bukhari).
Adapun Cara- cara Menerima Tamu
Yang Baik yaitu :
•
Berpakaian yang pantas.
•
Menerima kedatangan tamu dengan sikap yang baik.
•
Menjamu tamu sesuai kemampuan.
•
Tidak perlu mengada -adakan.
•
Lama Waktu.
•
Antarkan sampai ke pintu halaman jika tamu
pulang.
•
Wanita yang sendirian di rumah dilarang
menerima tamu laki-laki masuk ke dalam rumah tanpa izin suaminya.
Adab Dalam Perjalanan
•
Adab orang yang hendak bepergian :
–
Berpamitan kepada keluarga/orang tua
–
Mengucapkan salam sebelum berangkat
–
Berdoa agar diselamatkan selama perjalanan
sampai pulang kembali
–
Apabila naik kendaraan,hendaklah berdoa dengan :
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هذَاوَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَوَإِنَّا إِلى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ.
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هذَاوَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَوَإِنَّا إِلى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ.
–
Bagi seorang perempuan, bila ia musafir
hendaknya didampingi muhrimnya
–
Selalu ingat dan bertakwa kepada Allah
–
Melaksanakan shalat secara jamak dan qasar atau
keduanya apabila perjalanan jauh
–
Berdoa kepada Allah ketika sampai ditempat
tujuan
Adab berjalan kaki
•
Memulai perjalanan dengan niat baik
•
Jangan berjalan di tempat yang diharamkan
•
Rendah hati dan tidak sombong ketika berjalan
•
Tidak celingukan
•
Berjalan tegap dan percaya diri
•
Menghindari cara berjalan dengan tercela
•
Kaum wanita dilarang berjalan di tengah jalan
•
Kadang perlu berjalan tanpa alas kaki
•
Menjauhkan hal yang menghalangi perjalanan
•
Tidak membuang sampah dijalan
•
Menjaga pandangan
•
Tidak mengganggu perjalanan orang lain
•
Memberi dan menjawab salam
•
Mampu mencegah kemungkaran
•
Mau menjadi penunjuk jalan orang lain
•
Menolong orang yang teraniaya
•
Tidak melakukan hal yang tidak biasa
•
Tidak melanggar peraturan lalu lintas
Adab Berkendaraan Pribadi
•
Memulai dengan niat baik
•
Merenungi segala ciptaan Allah sepanjang perjalanan
dan mensyukuri nikmatNya
•
Memilih kendaraan yang tepat
•
Menyiapkan transportasi
•
Membaca doa bepergian
•
Pemilik kendaraan sebaiknya duduk di depan
•
Senantiasa berdzikir ,terutama saat menanjak dan
turun
Adab di kendaraan umum
•
Mengawali dengan niat baik
•
Menaiki dengan tertib
•
Tidak mengganggu penumpang lain
•
Menjaga kebersihan sepanjang perjalanan
•
Membayar ongkos tarif
•
Berdzikir sepanjang perjalanan
•
Beramar ma’ruf dan nahi munkar
No comments:
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik, jangan mencela orang di Blog ini :)