Saturday, January 31, 2015

UN BIOLOGI 2015 : INDIKATOR 20 : MENJELASKAN SITEM REGULASI (SARAF, ENDOKRIN,DAN PENGINDERAAN) PADA MANUSIA


1. SITEM SARAF PUSAT
Setiap impuls saraf akan berhubungan dengan sistem saraf, yang terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar atau sistem saraf otonom, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema berikut
 

 Saraf Pusat
 


  • Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan oleh sistem saraf pusat. 
  • Sistem ini yang mengintegrasikan dan mengolah semua pesan yang masuk untuk membuat keputusan atau perintah yang akan dihantarkan melalui saraf motorik ke otot atau kelenjar.

UN BIOLOGI 2015 : INDIKATOR 19 : MENJELASKAN SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DAN GANGGUANYA


I. HATI ( HEPAR )
·         Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. 
·         Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. 
·         Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. 
·         Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.
·         Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati sebelum beredar ke seluruh tubuh. 
·         Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan dan alkohol dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut bersama dengan getah empedu.

UN BIOLOGI 2015 : INDIKATOR 18 : MENJELASKAN SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN GANGGUANYA


Alat Pernapasan Manusia  yakni berupa : 

1. Rongga hidung: 
 

Selama ini, rongga hidung yang kalian tau adalah "tempat" keluar masuknyaudara dan juga upil. Memang benar. Tapi ternyata di dalamnya jauh lebih kompleks dari yang kalian kira lo. Di dalamnya terdapat proses penyaringan, penghangatan, dan pengaturan kelembaban dan yang bertugas dalam menangani ketiga proses di atas adalah sang "BULU HIDUNG" yang akan menyesuaikan kelembaban, dan kehangatan udara

UN BIOLOGI 2015 : INDIKATOR 17 : MENJELASKAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DAN GANGGUANYA


a.    Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.
1. Rongga Mulut
 

Pada Mulut terdapat :
a.Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping.

b..Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.

c..Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.
 2. Esofagus (Kerongkongan)

3. Lambung
 

 Dinding lambung disusun oleh otot-otot polos yang berfungsi menggerus makanan secara mekanik melalui kontraksi otot-otot tersebut.
Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.
Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung.
Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :

ü  Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Sebagai disinfektan, serta  merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus
ü  Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
ü  Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
ü  Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.
Fungsi HCI Lambung :
1. Merangsang keluamya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein.
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya.

4. Usus Halus
  
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung.
Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m).
Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.
Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :

ü  Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida
ü  Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.
ü  Hormon Sekretin Merangsang kelenjar pancreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus
ü  Hormon CCK (Kolesistokinin) Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus
Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :

ü  Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
ü  Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
ü  Amilase Mengubah amilum menjadi disakarida
ü  Lipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
ü  Tripsinogen Tripsin yang belum aktif.
ü  Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam amino
ü  Nuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospat
ü  Hormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
ü  Hormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
PROSES PENCERNAAN MAKANAN
Pencernaan makanan secara kimiawi pada usus halus terjadi pada suasana basa. Prosesnya sebagai berikut :
a. Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana asam akan dinetralkan oleh   bikarbonat dari pancreas.
b. Makanan yang kini berada di usus halus kemudian dicerna sesuai kandungan zatnya. Makanan dari kelompok karbohidrat akan dicerna oleh amylase pancreas menjadi disakarida. Disakarida kemudian diuraikan oleh disakaridase menjadi monosakarida, yaitu glukosa. Glukaosa hasil pencernaan kemudian diserap usus halus, dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
c. Makanan dari kelompok protein setelah dilambung dicerna menjadi pepton, maka pepton akan diuraikan oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh peredaran darah.
d. Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan dilarutkan (diemulsifikasi) oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi butiran-butiran lemak (droplet lemak). Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diserap usus dan diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfe.
5. Usus Besar
 
Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memiliki panjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden, Kolon Transversum, dan Kolon desenden. Fungsi kolon adalah :
a. Menyerap air selama proses pencernaan.
b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasil simbiosis  dengan bakteri usus, 
     misalnya E.coli.
c. Membentuk massa feses
d. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh. Pengeluaran feses dari tubuh
    ddefekasi.
6. Anus

Gangguan Sistem Pencernaan
 
Apendikitis-Radang usus buntu.
• Diare- Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat.
• Kontipasi -Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)
• Maldigesti-Terlalu banyak makan atau makan suatu zat yang merangsang lambung.
• Parotitis-Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong
• Tukak Lambung/Maag-”Radang” pada dinding lambung, umumnya diakibatkan infeksi Helicobacter pylori
• Xerostomia-Produksi air liur yang sangat sedikit 

CONTOH SOAL :
1.    Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan enzim adalah….
a. Protein                                                                     b. Mineral
c. Lemak                                                                     d. Vitamin
e. Karbohidrat
2.    Organ-organ pada sistem pencernaan makanan manusia dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Berikut ini, organyang merupakan saluran pencernaan sekaligus kelenjar pencernaan adalah….
a. Pankreas dan hati
b. Pankreas dan usus halus
c. Lambung dan hati
d. Lambung dan usus halus
e. Usus halus dan hati
3.    Makanan yang keluar dari lambung menuju ke usus halus sebagian sudah mengalami pencernaan. Apabila seseorang makan bahan makanan yang mengandung:
1. Protein
2. Amilum
3. Glukosa
4. Lemak
5. Vitamin
Zat makanan yang sudah mengalami pencernaan secara kimia adalah….
a. 1,2, dan 3                                                    b. 1,2, dan 4
c. 2,4, dan 5                                                    d. 2,3,4, dan 5
e. Semua benar
4.    Lambung menghasilkan asam lambung yang berfungsi untuk…
a. Membantu mencerna makanan menjadi partikel yang lebih kecil
b. Membantu pergerakan makanan melalui lambung
c. Memecah makanan secara kimiawi
d. Membunuh bakteri dalam makanan
e. Membantu kerja enzim pada usus halus
5.    Makanan akan mengalami pencernaan selama dalam saluran pencernaan tetapi dalam organ tertentu makanan tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia. Organ tersebut adalah…
a. Mulut                                                           b. Duodenum
c. Esofagus                                                    d. Ileum

e. Ventrikulus

UN BIOLOGI 2015 : INDIKATOR 16 : MENJELASKAN SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN GANGGUANNYA


Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:
Ventrikel kanan jantung –> Arteri pulmonalis –> paru-paru –> vena pulmonalis –>

UN BIOLOGI 2015 : INDIKATOR 15 : MENJELASKAN MEKANISME GERAK OTOT/SENDI/PENYAKIT PADA SISTEM GERAK PADA MANUSIA


Tulang dapat digerakkan karena adanya otot yang bekerja dengan cara berkerut (kontraksi). Otot akan berkontraksi jika mendapat rangsangan dari saraf. Pada saat kontraksi, otot akan memendek, membesar dan mengeras. Setelah kontraksi otot akan  relaksasi (istirahat). Keadaan otot saat relaksasi adalah kebalikan dari kontraksi.
 

Ketika otot kontraksi, tulang tempat otot terpaut akan tertarik oleh otot sehingga persendian bergerak.  Jadi  untuk menimbulkan gerakan tubuh diperlukan otot, tulang, sendi, dan saraf. Satu hal yang harus kamu ingat, untuk menggerakkan tulang diperlukan minimal dua buah

UN BIOLOGI 2015 : INDIKATOR 14 : MENJELASKAN SIFAT,CIRI-CIRI DAN FUNGSI JARINGAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN

Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan adalah sekumpulan sel-sel tumbuhan yang mempunyai bentuk, asal, fungsi dan struktur yang sama. Jaringan pada tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan permanen.
1.         Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang sel penyusunnya bersifat embrional ; artinya mampu membelah diri untuk menambah jumlah sel tubuh. Ciri-ciri sel meristem adalah berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, inti besar, dan plastida belum matang. Jaringan Meristem disebut juga jaringan muda.
Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan, ada tiga macam meristem, yaitu : meristem apikal,

Sunday, January 11, 2015

INDIKATOR 13 : MENJELASKAN FUNGSI ORGANEL SEL PADA TUMBUHAN DAN HEWAN FUNGSI ORGANEL

a.    Membran Plasma
Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.
b.    Sitoplasma
Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
c.    Nukleus
Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik.
d.    Sentriol

INDIKATOR 12 : MENJELASKAN STRUKTUR SEL DAN KOMPONEN KIMIAWINYA, SERTA PROSES YANG TERJADI PADA SEL

A. Sel Prokariotik ( Tidak Memiliki Membran Inti)
  • berturut-turut mulai dari luar ke dalam adalah dinding sel, membran sel, mesosom, sitoplasma, ribosom dan materi inti (DNA dan RNA).
  • dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan atau mukopepetida yang dapat dipergunakan sebagaidasar penggolongan bakteri menjadi dua golongan , yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negativ
  • Pada bakteri gram positif, hamper 90% komponen dinding selnya tersusun atas peptidoglikan,sedangkan pada bakteri gram negative berkisar antara 5 – 20%.
  • membran sel tersusun atas lipid dan protein atau lipoprotein
  • mesosom berperan dalam pembelahan sel. Sedangkan pada sianobakteri, mesosom berfungsi sebagaikompleks fotosintetik yang mengadung pigmen fotosintesis.
B. Sel Eukariotik (Memiliki Membran Inti)
  • Sel eukariotik tersusun atas membrane sel, sitoplasma, nukleus, sentriol, retikulum endoplasma, ribosom, komplek golgi, lisosom, badan mikro, mitrokondria, mikrotubulus dan mikro filamen
Sifat kimia protoplasma :
Protoplasma memiliki sifat dan aspek kimia sebagai berikut: 
berdasar analisis abu yang dilakukan oleh Sachs protoplasma disusun oleh unsur-unsur: C, H, O, N, 
S,  P, K, Ca, Mg, Fe, Na, Cl, dan I, senyawa anorganik yang menyusun protoplasma antara lain air, 
asam, misalnya: HNO3, HCl; basa, misalnya: NaOH, KOH; garam, misalnya: NaCl, MgCl, 
NaHCO3.
Senyawa organik yang menyusun protoplasma adalah karbohidrat, lemak, dan protein.

Sifat fisika protoplasma :
Protoplasma merupakan sistem larutan. Ada tiga macam sistem larutan:
1)      Solusi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya < 0,0001 mm
2)      Suspensi : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya > 0,1 mm
3)      Koloid : bila dalam larutan diameter zat terlarutnya antara 0,001 mm sampai 0,1 mm
Bagian yang terbesar dari protoplasma adalah sistem koloid.
Sehubungan dengan hal itu protoplasma dapat mengalami: 
1)        perubahan kekentalan koloid sol ke gel dan sebaliknya. Bila kadar air tinggi koloid bersifat sol, dan bila kadar air rendah koloid bersifat gel.
2)        mengalami gerak Brown, suatu gerak acak molekul dalam koloid yang dipengaruhi oleh muatan listrik, berat jenis, dan suhu.
3)        mengalami efek Tyndall, suatu proses pemendaran cahaya bila suatu koloid dikenai seberkas sinar.

CONTOH SOAL :
1.    Pernyataan yang paling tepat untuk retikulum endoplasma adalah...
a.       Organel terbesar didalam sitoplama
b.      Organel kecil yang tersusun dari protein dan ARN
c.       Sepasang badan silinder
d.      Sistem membran kompleks yang membentuk jaring-jaring kerja disitoplasma
e.       Berperan dalam sintesis protein ,sintesis lemak, dan pengangkutan materi
2.   Pernyataan yang paling tepat untuk transfor aktif adalah ...
a.       Membentuk protein pembawa
b.      Pergerakan molekul melawan gradien konsentrasi
c.       Membutuhkan suplai energi kimia
d.      Tidak terjadi saat transfor terfasilitasi
e.       Semua pernyataan diatas benar
3.   Bagian mikroskop yang berfungsi untuk menghasilkan bayangan nyata adalah ...
a.      lensa objektif                            b.      lensa okuler
c.       kondesor                                   d.      iluminator
e.       mikrometer
4.   Bagian sel yang berfungsi untuk menghantar implu adalah...
a.       Sitoplasma                                b.      Sitosol
c.       Plasmodesma                          d.      Lisosom
e.       Ribosom
5.   Berikut ini adalah fungsi dari komplek Golgi , Kecuali ...
a.       Menghasilkan getah dan sekresi yang lengket
b.      Transfor protein
c.       Sekresi protein, glikoprotein , karbohidrat, dan lemak
d.      Membentuk lisosom

e.      Membentuk enzim pencernaan

INDIKATOR 11 : MENJELASKAN KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN MANUSIA DENGAN MASALAH PERUBAHAN/PENCEMARAN LINGKUNGAN

 Pola Kehidupan Di Darat
Faktor-faktor yang mempengaruhi pola kehidupan di darat, antara lain:
         Keadaan tanah
         Suhu
         Angin
          Kelembaban udara
         Curah hujan 
          Pancaran sinar matahari
Pola kehidupan di darat dapat mengalami perubahan menurut musim, misalnya:
o   Pada waktu musim hujan kelembaban udara cukup tinggi, tanah basah, tumbuhan hidup subur.
o   Pada waktu musim kemarau kelembaban udara menurun, tumbuhan sebagian mati.

b.      Pola Kehidupan di air
Lingkungan hidup di air dapat dibedakan menjadi:
1.         Lingkungan air tawar: sungai, rawa, kolam, parit
2.      Lingkungan air asin: laut
3.      Lingkungan air payau: danau air tawar
Faktor yang penting dalam kehidupan di air adalah sifat-sifat air itu sendiri, misalnya:
1.      Pola kehidupan di air akibat cahaya matahari
  Lingkungan air yang tembus cahaya matahari mengakibatkan tumbuhan hijau sebagai produsen dapat mengadakan proses fotosintesis. Proses fotosintesis menghasilkan zat makanan yang berguna bagi tumbuhan air dan merupakan sumber makanan bagi makhluk hidup lainnya di dalam air.
  Lingkungan air yang dalam tidak tembus cahaya matahari merupakan daerah yang tidak ada produsen, sehingga hewan yang hidup adalah pemangsa dan pengurai (karnivora dan saprovora), yang mendapat makanan dari bahan-bahan yang mengendap di dasarnya.
  Dalam kehidupan air berlangsung perpindahan energi dari sinar matahari ke tumbuhan air ke konsumen.
2.      Pola kehidupan di air akibat zat-zat pelarut
  Limbah-limbah industri yang terlarut di dalam air dapat mengakibatkan produsen dalam air tidak berkembang sehingga ikan-ikan kekurangan makanan dan akhirnya mati.
  Pemupukan sering dilakukan pada kolam ikan agar tumbuhan air sebagai produsen tumbuh subur sehingga makhluk hidup di dalam air tidak kekurangan makanan.
3.      Pola kehidupan di air akibat gaya tekan ke atas
Karena adanya gaya tekan ke atas oleh air berlainan pada tiap kedalaman air, maka hewan yang hidup di daerah dasar berlainan jenisnya dengan yang hidup di daerah permukaan.
4.      Pola kehidupan di air akibat perubahan suhu
Suhu yang mudah berubah-ubah dapat mempengaruhi kehidupan di dalam air, baik untuk produsen maupun bagi makhluk hidup lainnya.
Pola kehidupan di dalam air di semua lingkungan sebenarnya sama, hanya jenis makhluk hidupnya yang berbeda, hal ini disebabkan oleh sifat khas masing-masing lingkungan air tersebut.
c.       Pola Kehidupan Yang Khas
Hubungan timbal-balik antara komponen-komponen dalam suatu ekosistem merupakan pola kehidupan dalam suatu komunitas.
Pola kehidupan yang khas terbagi atas:
1.      Simbiosis
            Simbiosis adalah cara hidup bersama antara dua makhluk hidup yang berbeda dalam hubungan yang erat.
Jenis-jenis simbiosis yaitu:
a)   Simbiosis mutualisme, adalah cara hidup bersama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, misalnya: kupu-kupu dengan bunga, badak dengan sejenis burung, dan lain-lain.
b)   Simbiosis parasitisme, adalah cara hidup antara dua makhluk hidup yang berbeda, yang satu mendapat keuntungan, yang lainnya dirugikan, misalnya: benalu dengan pohon inang, tali putri dengan tumbuhan inang, kutu buah dengan tumbuhan inang, dan lain-lain.
c)   Simbiosis komensalisme, adalah cara hidup antara dua makhluk hidup yang berbeda, yang satu diuntungkan sedangkan yang lainnya tidak dirugikan, misalnya: ikan hiu dengan ikan-ikan remosa, tumbuhan paku dengan pohon yang tinggi, dan lain-lain.
2. Antibiosis  
Antibiosis atau anti simbiosis adalah persekutuan hidup antara dua jenis makhluk hidup, yang satu menghambat kehidupan makhluk hidup lainnya. Misalnya: Pennicillium dengan jamur dan bakteri tertentu pennicillium dapat menghasilkan penicilin (sejenis antibiotik) dan menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri tertentu.
Macam-macam antibiotika yang dihasilkan dari pola kehidupan sebagai antibiosis, antara lain: Penisilin, Streptomisin, Kloromisin, Anreomisin, Teramisin, Tetraksiklin, dan lain-lain.

CONTOH SOAL
1.    Selain mencemari lingkungan, pemakaian pestisida yang terus menerus memberikan dampak negatif, antara lain...
a.    Menurunnya populasi serangga
b.    Meningkatnya hasil panen
c.    Meluasnya distribusi serangga
d.    Resistansi serangga terhadap pestisida
e.    Keanekaragaman serangga menurun
2.    Efek rumah kaca yang disebabkan oleh manusia menimbulkan masalah lingkungan secara global karena adanya kenaikan…
a.    Kelembapan udara
b.    Kadar partikulat udara
c.    Kadar CO2 di atmosfer
d.    Suhu lingkungan
e.    Kadar bahan pencemar
3.    Pada zaman dahulu penduduk desa selalu menerapkan sistem ladang berpindah. Kerugian sistem tersebut adalah…
a.    Menghabiskan waktu dan tenaga
b.    Tanah yang ditinggalkan menjadi gersang
c.    Membutuhkan biaya yang banyak
d.    Banyak hutan yang rusak karena ditebang
e.    Kesulitan dalam mencari tempat tinggal
4.    Di antara perbuatan berikut ini yang melanggar etika lingkungan adalah…
a.    Membunuh hewan buas yang akan menerkam anak
b.    Memelihara hewan buas untuk kesenangan
c.    Mengembangbiakkan hewan langka
d.    Melakukan penghijauan
e.    Mengembangkan predator alami
5.    Dampak penggunaan pupuk yang berlebihan adalah…
a.    Meningkatnya produktivitas tanah
b.    Penyerapan unsur hara menjadi lebih cepat
c.    Terbunuhnya musuh alami hama
d.    Tanaman tumbuh kerdil dan daunnya kuning

e.    Terjadi penimbunan bahan organik dalam tanah