- Tuliskan ciri-ciri kelamin sekunder pria dan wanita !
jawab :
Ciri pada pria adalah :Tumbuh kumis dan janggut, rambut pada dada, rambut pada sekitar alat kelamin , rambut pada ketiak dan sebagainya, Nada suara akan semakin rendah.Pundak akan semakin lebar.Dan kebanyakan akan tumbuh jakun.Ciri pada wanita adalah Tumbuh rambut pada sekitar alat kelamin dan di ketiak.Pinggul semakin lebar.Terjadi menstruasi.Payudara akan mengembang.Kulit semakin halus. - Mengapa pada pria, testis berada di luar tubuh ?
jawab :
Karena untuk spermatozoa manusia, pertumbuhan dan perkembangan spermatozoa memerlukan suhu di bawah suhu tubuh (kurang dari 36-37 derajat celcius). Jadi posisi testis yang berada di dalam kantong testis (skrotum) dapat membuat suhunya kurang dari 36 - 37 derajat celcius tadi.
Tuesday, May 20, 2014
Soal dan Jawaban Sistem Reproduksi kelas XI
Sunday, May 18, 2014
Mengungkap Sifat Asli Makhluk Venus (Perempuan)
- |
Yap, setelah seharian ngerjain tugas yang bejibun iseng-iseng nih jadi blogwalker dan langsung dapet inspirasi nulis post yang mungkin bisa menimbulkan kontroversi. Ha ? kontroversi ? kok bisa ? Ya lah, pendapat orang berbeda-beda :p
Tanpa banyak omong, langsung aja yuk ke pembahasan haha.
Saturday, May 17, 2014
Laporan Praktikum Pembuatan Koloid
Standar
Kompetensi : Menjelaskan
system dan siat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi
Dasar : Membuat
berbagai system koloid dengan bahan yang ada di sekitarnya.
I.
TUJUAN :
Membedakan
serta memahami pembuatan koloid secara dispersi dan kondensasi
II.
TEORI DASAR :
Ditinjau dari ukuran
partikelnya, sisem koloid terletak antara larutan sejati dan suspense kasar.
Oleh karena itu, ada dua cara pembuatan system koloid, yaitu dengan
cara diperse dan kondensasi.
Pembuatan koloid dapat
dilakukan dengan cara dispersi. Pada cara ini partikel kasar dipecah menjadi
partikel koloid dengan cara mekanik, listrik atau peptisasi.
Partikel kasar dipecah sampai halus, kemudian didispersikan ke dalam suatu medium pendispersi. Cara pemecahan partikel seperti ini disebut cara mekanik.
Pemecahan partikel dengan cara listrik lazim menggunakan cara Busur Bredig.
Pada cara peptisasi partikel kasar di pecah-pecah menjadi partikel koloid dengan penambahan suatu pereaksi tertentu (zat pemeptisasi).
Partikel kasar dipecah sampai halus, kemudian didispersikan ke dalam suatu medium pendispersi. Cara pemecahan partikel seperti ini disebut cara mekanik.
Pemecahan partikel dengan cara listrik lazim menggunakan cara Busur Bredig.
Pada cara peptisasi partikel kasar di pecah-pecah menjadi partikel koloid dengan penambahan suatu pereaksi tertentu (zat pemeptisasi).
Subscribe to:
Posts (Atom)